EMS
(Environment Monitoring Systems)
Environment Monitoring Systems atau secara harafiah bisa diartikan Sistem Pemantauan
Lingkungan, fungsi utamanya adalah memonitor operasional Data Center dari
ancaman lingkungan yang kritis disekitarnya, karena Data Center bekerja secara
Non-Stop dan mempunyai Tingkat Tertinggi dari Sisi Monitoring dan Perlindungan.
Dalam sistem telekomunikasi saat ini, sistem EMS banyak digunakan pada BTS-BTS provider, yang nantinya di hubungkan ke BSC sebagai letak modul EMS yang nantinya dihubungkan ke Router untuk mendapatkan IP Address sehingga data yang di dapat dari modul EMS dapat langsung dikirimkan ke server melalui jaringan ethernet, sehingga EMS bagaikan modem internet pada PC.
EMS / EMU dalam sistem telekomunikasi BTS / BSC selain digunakan untuk mengontrol lingkungan juga dapat digunakan untuk memonitor kondisi jaringan maupun modul-modul perangkat yang ada di dalam Shelter BTS / BSC. sehingga para teknisi tidak perlu mengontrol kondisi perangkat-perangkatnya langsung di lapangan namun cukup
Contoh ancaman yang harus dipantau untuk meminimalisir gangguan adalah :
* Suhu
* Kelembaban
* Kebocoran air dibawah Raised Floor (Akibat Kondensasi AC)
* Human Error
* Getaran
* Tegangan dan pemadaman listrik secara tiba-tiba.
Akibat dari ancaman tersebut jika tidak dimanage dengan baik, akan berakibat
:
* Rusaknya equipment terpasang
* Membuat kinerja equipment menjadi lambat
* Dan tidak menutup kemungkin dapat menimbulkan Shutdown pada Power Supply
equipment utama di Data Center, seperti : Server, Storage dan Network
Device.
Dampak lain akibat permasalahan lingkungan di area Data Centre adalah :
* Biaya ekstra akibat pengantian Suku Cadang yang rusak
* Turunnya produktivitas SDM karena terjadi Downtime
* Hilangya profit untuk korporasi yang berbasis Billing Systems
Sekilas cara kerja EMS
Ketika Sensor Cerdas yang berupa Modular Sensor, tipenya bervariasi
diantaranya (Sensor Status On/Off AC, Water Leakage, Door Contact, Temperature,
Humidity, Vibration, Air Flow, Voltage, Smoke Detector, dan lain sebagainya)
bekerja untuk melacak kondisi lingkungan Data Centre dan sistem mendeteksi
adanya kelainan, seperti : Peningkatan Suhu di atas batas yang
direkomendasikan, maka EMS akan mengirimkan peringatan dini berupa :
* Sinyal Alarm
* LED yang berkedip
* Buzzers
* Email (Built-in TCP/IP Base)
* SMS melalui Jaringan GSM (Optional jika ditambahkan USB MODEM).
setelah menerima peringatan, maka System Administrator atau Network
Administrator yang selalu stanby di NOC (Network Operation Center) dapat
menyelidiki dan mengatasi masalah tersebut.
EMS yang kami supply telah memiliki fitur IP Base yang membuatnya dapat diakses
untuk secara remote melalui Local Area Network, Wide Area Network atau
Internet. Sehingga System Administrator atau Network Administrator dapat
dengan mudah melakukan tugas-tugas pemantauan secara lokal pada ruangan Data
Center melalui PC Desktop / Notebook yang terhubung ke EMS melalui Port
Ethernet atau Port COM yang sudah tertanam pada unit EMS. Integrasi EMS dengan
peralatan eksternal dilakukan melalui port Dry Contact. Data Center yang
menggunakan PAC (Precision Air Conditioning), Fire Supression dan UPS umumnya
memiliki port Dry Contact yang tujuannya untuk mewakili satu atau lebih kondisi
kritis untuk tujuan pemantauan.