Senin, 16 Februari 2015

Pertolongan Pertama Pada STROKE


orang yg kena STROKE mendadak (jatuh dr WC dsB), pembuluh darah ke otak akan pecah sedikit demi sedikit. Ingat,untuk mengatasi hal ini janganlah gugup/panik. Jika korban berada di tempat kejadian seperti dikamar mandi/ruang tidur/ruang tamu dll. JANGAN dipindah2kan ke tempat lain, karena akan percepat pecahnya pembuluh darah, dan janganlah sampai dy terjatuh lg. Caranya adl dengan mengeluarkan darah korban dgn menggunakan jarum yg telah dibakar/disteril yg kemudian ditusukkan ke ujung setiap jari masing2 sampai darahnya keluar± 1-2 tetes. Kalau darahnya tidak keluar dapat diurut sampai keluar, sesudah itu korban akan sadar setelah beberapa menit kemudian. Jika korban mulutnya miring, tariklah kedua daun telingany sampai merah dan langsung tusuk bagian bawah daun telinga dg jarum steril sampai darah keluar ± 1-2 tetes. Setelah korban sadar dan mulutnya sudah pulih kembali, barulah dibawa ke dokter/RS.
Biasanya orang yg terkena STROKE pembuluh darahnya akan lebih cepat pecah karena goncangan dalam perjalanan ke RS/dokter. Orang tsb dapat tidak sadar kembali/pingsan dan biasanya akan cacat/lumpuh. (Kita harus ingat MENGELUARKAN DARAH dari jari orang yg terkena STROKE, maka kita sudah bisa menolong orang tsb dari penyakit STROKE).

Jumat, 13 Februari 2015

SISTEM MONITORING BTS DENGAN EMS (ENVIRONMENT MONITORING SYSTEM / UNIT)



EMS (Environment Monitoring Systems) 


Environment Monitoring Systems atau secara harafiah bisa diartikan Sistem Pemantauan Lingkungan, fungsi utamanya adalah memonitor operasional Data Center dari ancaman lingkungan yang kritis disekitarnya, karena Data Center bekerja secara Non-Stop dan mempunyai Tingkat Tertinggi dari Sisi Monitoring dan Perlindungan.

Dalam sistem telekomunikasi saat ini, sistem EMS banyak digunakan pada BTS-BTS provider, yang nantinya di hubungkan ke BSC sebagai letak modul EMS yang nantinya dihubungkan ke Router untuk mendapatkan IP Address sehingga data yang di dapat dari modul EMS dapat langsung dikirimkan ke server melalui jaringan ethernet, sehingga EMS bagaikan modem internet pada PC.

EMS / EMU dalam sistem telekomunikasi BTS / BSC selain digunakan untuk mengontrol lingkungan juga dapat digunakan untuk memonitor kondisi jaringan maupun modul-modul perangkat yang ada di dalam Shelter BTS / BSC. sehingga para teknisi tidak perlu mengontrol kondisi perangkat-perangkatnya langsung di lapangan namun cukup

Contoh ancaman yang harus dipantau untuk meminimalisir gangguan adalah :
* Suhu
* Kelembaban
* Kebocoran air dibawah Raised Floor (Akibat Kondensasi AC)
* Human Error
* Getaran
* Tegangan dan pemadaman listrik secara tiba-tiba.

Akibat dari ancaman tersebut jika tidak dimanage dengan baik, akan berakibat :
* Rusaknya equipment terpasang
* Membuat kinerja equipment menjadi lambat
* Dan tidak menutup kemungkin dapat menimbulkan Shutdown pada Power Supply equipment utama di Data Center, seperti  : Server, Storage dan Network Device.

Dampak lain akibat permasalahan lingkungan di area Data Centre adalah :
* Biaya ekstra akibat pengantian Suku Cadang yang rusak
* Turunnya produktivitas SDM karena terjadi Downtime
* Hilangya profit untuk korporasi yang berbasis Billing Systems

Sekilas cara kerja EMS
Ketika Sensor Cerdas yang berupa Modular Sensor, tipenya bervariasi diantaranya (Sensor Status On/Off AC, Water Leakage, Door Contact, Temperature, Humidity, Vibration, Air Flow, Voltage, Smoke Detector, dan lain sebagainya) bekerja untuk melacak kondisi lingkungan Data Centre dan sistem mendeteksi adanya kelainan, seperti : Peningkatan Suhu di atas batas yang direkomendasikan, maka EMS akan mengirimkan peringatan dini berupa :
* Sinyal Alarm
* LED yang berkedip
* Buzzers
* Email (Built-in TCP/IP Base)
* SMS melalui Jaringan GSM (Optional jika ditambahkan USB MODEM).
setelah menerima peringatan, maka System Administrator  atau Network Administrator yang selalu stanby di NOC (Network Operation Center) dapat menyelidiki dan mengatasi masalah tersebut.

EMS yang kami supply telah memiliki fitur IP Base yang membuatnya dapat diakses untuk secara remote melalui Local Area Network, Wide Area Network atau Internet. Sehingga System Administrator  atau Network Administrator dapat dengan mudah melakukan tugas-tugas pemantauan secara lokal pada ruangan Data Center melalui PC Desktop / Notebook yang  terhubung ke EMS melalui Port Ethernet atau Port COM yang sudah tertanam pada unit EMS. Integrasi EMS dengan peralatan eksternal dilakukan melalui port Dry Contact. Data Center yang menggunakan PAC (Precision Air Conditioning), Fire Supression dan UPS umumnya memiliki port Dry Contact yang tujuannya untuk mewakili satu atau lebih kondisi kritis untuk tujuan pemantauan.